Portal E-Kebumen

Portal E-Kebumen

E-KEBUMEN SEBAGAI FINALIS STOCKHOLM CHALLENGE AWARD 2006
Bambang Dwi Anggono
E-Kebumen Community (link www.e-kebumen.net)
Sekterariat : Bid PDE Pemkab Kebumen
Jl. Veteran no. 2 Kebumen 54311
Telp. 0287 - 383349 fax 0287 - 381423
Email : set@e-kebumen.net / bbdw1@kebumen.go.id


UMUM
Pendidikan merupakan tanggungjawab bersama antara pemerintah, masyarakat dan swasta. Keseimbangan peran ketiga pihak tersebut merupakan kunci keberhasilan pendidikan. Meski pemerintah memiliki fungsi tegas sebagai bagian dari amanat UUD 1945, namun tanpa dukungan masyarakat dan dunia usaha, beban untuk mencerdaskan kehidupan bangsa akan sangat berat. Untuk itu sinergi antara ketiga peran tersebut merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kesejahteraan bangsa melalui pendidikan.

Globalisasi merupakan tantangan berat yang mau tidak mau harus dihadapi bangsa kita. Budaya, pola perdagangan, hubungan dalam komunitas, birokrasi dan berbagai ideologi suatu bangsa harus berjuang untuk bertahan di era penuh persaingan tersebut. Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan kunci strategis dalam menghadapi era borderless dan multinasional. Karena hanya melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi jembatan komunikasi dan transaksi lintas bangsa berlangsung secara intensif dan bersaing ketat.

Untuk menghadapi globalisasi dan pasar bebas dunia ini, maka SDM merupakan komponen strategis yang harus dipersiapkan secara matang. Tentunya kita sering melihat bagaimana suatu bangsa yang memiliki Sumber daya Alam sangat terbatas mampu menguasai negara lain melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi dan sering secara sinis diasumsikan sebagai salah satu bentuk penjajahan maya.

Media pendidikan dianggap sebagai sektor strategis untuk meningkatkan SDM Indonesia, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta penguasaan multi bahasa juga bagian pendidikan yang penting untuk mampu berbicara di era globalisasi. Memahami kondisi yang ada, Pemerintah telah menetapkan Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai pelajaran wajib pada pendidikan dasar hingga menengah, disamping penguatan penguasaan bahasa asing.

Melihat kondisi perekonomian Indonesia yang relatif kurang stabil saat ini, maka Pemerintah menanggung beban yang terlalu berat untuk bisa memenuhi kewajiban mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk itu peran masyarakat dalam bentuk swadaya guna membangun dirinya sendiri dalam berbagai keterbatasan merupakan kearifan yang harus diwujudkan. Dunia usaha yang merupakan komponen bisnis merupakan partner strategis dalam sinergi dalam pemberdayaan publik. Dan Akademisi merupakan penopang intelektual yang patut diaktifkan peran sertanya.

Interaksi Akademisi, Bisnis, Government dan Publik (ABG+P) dalam sebuah komunitas yang didasari semangat untuk mandiri, tidak menggantungkan sepenuhnya pada subsidi pemerintah merupakan sumber daya potensial dalam mewujudkan masyarakat dan dunia pendidikan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Meski masing-masing komponen memiliki kepentingan yang saling berbeda, namun keempat komponen tersebut saling mengisi dan saling membutuhkan. Atas dasar latarbelakang pemahaman inilah E-Kebumen dibentuk dan berjalan seiring dengan berbagai kebijakan Pemerintah di bidang pendidikan.

KOMPLEKSITAS PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Berbeda dengan beberapa materi pelajaran lainnya, Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan pelajaran sekolah yang kompleksitasnya sangat tinggi. Untuk memberikan pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi tidak cukup hanya diterapkan melalui media tatap muka tanpa praktek. Sementara untuk membangun sarana praktek Teknologi Informasi dan Komunikasi memerlukan biaya yang tidak sedikit, karena menyangkut masalah biaya bagi pengadaan hardware dan software serta guru yang mampu memberikan pengetahuan dan keterampilan yang memadai. Dalam proses pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi, bahasa Inggris juga memiliki peran penting mengingat software yang digunakan memiliki interface berbahasa inggris.

Kompleksitas pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi tidak hanya sampai pada masalah hardware, software dan brainware (Guru dan siswa) saja, namun lebih kompleks dari itu, yaitu menyangkut masalah network, bandwidth (besaran koneksi) LAN, WLAN, intranet dan internet serta content atau muatan materi pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi. Prasarana pendukung pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi juga memerlukan perhatian khusus, serta memiliki perlakuan berbeda dengan laboratorium-laboratorium akademis lainnya.

Kurikulum yang telah ditetapkan oleh Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) untuk strata SLTP, SMA dan SMK cukup kompleks. Tentu saja hal ini bukan tanpa alasan, mengingat untuk menghadapi pasar global dan menyiapkan tenaga siap kerja, spesifikasi kemampuan pelajar tidak hanya sekedar bisa mengetik dan pekerjaan office saja, namun juga diperlukan kemampuan untuk bekerja dalam dunia kerja berbasis jaringan lokal maupun global. Pemrograman simple juga merupakan materi yang tidak mudah disamping teknis multimedia berbasis audio, video, static images (gambar diam) serta dinamic images (animasi).

Mengingat padatnya kurikulum dan waktu yang relatif singkat dikaitkan dengan keterbatasan sarana dan prasarana yang ada, maka Teknologi Informasi dan Komunikasi menjadi materi pelajaran yang tidak simple, apalagi dihadapkan pada keterbatasan kemampuan guru untuk mampu mengampu pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi ini, sementara guru SLTP dan SLTA yang memiliki pengetahuan yang cukup untuk mengampu pelajaran ini masih sangat terbatas. Dan kondisi geografis menyebabkan infrastruktur dasar Teknologi Informasi dan Komunikasi bagi kepentingan pemerintahan, publik dan pendidikan makin sulit diwujudkan.

Kondisi ini terjadi hampir di semua wilayah di Indonesia, namun kebijakan nasional sudah ditetapkan, dan menjadi kewajiban Pemerintah bersama-sama para Akademisi, Bisnisman dan Publik untuk mewujudkannya. Hendaknya rendahnya penetrasi Teknologi Informasi dan Komunikasi di Kebumen khususnya dan di Indonesia pada umumnya dianggap sebagai bagian dari rendahnya kualitas SDM, seperti halnya buta huruf, sehingga bukan untuk dikesampingkan, sebaliknya sewajarnya menjadi salah satu prioritas dalam pembangunan negara dan bangsa.

GERAKAN E-KEBUMEN
Komunitas e-Kebumen lahir 12 Agustus 2005 pada saat diselenggarakan seminar Teknologi Informasi dan Komunikasi bagi pendidikan bertempat di SMA Negeri 1 Kebumen. Kesadaran ini muncul sebagai reaksi atas berbagai keterbatasan sumber daya Pemerintah dan dunia pendidikan terhadap kebijakan nasional dibidang Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk pendidikan. Permasalahan sebagaimana diungkap di atas melahirkan keinginan untuk saling berbagi dan mendukung antara Eksekutif, Legislatif, dunia pendidikan dan dunia usaha serta masyarakat. Untuk memberdayakan semua komponen agar lebih memperhatikan Teknologi Informasi dan Komunikasi disepakati sebuah gerakan bersama bernama e-Kebumen dengan tujuan meningkatkan penetrasi Teknologi Informasi dan Komunikasi Kebumen dengan fokus pada dunia pendidikan
e-Kebumen merupakan komunitas Teknologi Informasi dan Pendidikan Kebumen. Komunitas ini dibentuk sebagai solusi umum mengatasi berbagai keterbatasan Pemerintah melaksanakan kewajibannya mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya pelajaran dan penguasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi masyarakat dan dunia pendidikan. e-Kebumen bukan diadakan untuk menyaingi atau mementahkan kebijakan Pemerintah Daerah khususnya di bidang pendidikan dan penetrasi Teknologi Informasi dan Komunikasi, sebaliknya justru mensinergikan kebijakan Pemerintah Daerah yang sudah ada bersama sumberdaya yang dimiliki oleh masyarakat agar memiliki manfaat lebih.

Eksistensi e-Kebumen merupakan sebuah gerakan masyarakat seperti halnya gerakan kemasyarakatan lainnya, misalkan gerakan nasional orang tua asuh, gerakan menutup lubang jalan, dan lain-lain, bukan sebuah kelembagaan formil. Walaupun dalam pelaksanaan kegiatannya disusun sebuah organisasi non formil guna mengendalikan berbagai aktifitas dan sumber daya yang ada, baik sumber daya yang ada di Pemerintahan, Akademik, Private (swasta) maupun publik.

KOMUNITAS E-KEBUMEN
Semangat yang diusung melalui e-Kebumen sebenarnya sejalan dengan kebijakan Pemerintah. Spirit yang diangkat adalah: Tidak hanya Pemerintah yang ingin masyarakatnya maju, tetapi rakyat juga ingin maju dan ingin membangun dirinya sendiri. Yang diperlukan adalah keinginan untuk mengakomodir semangat tersebut dan mensinergikan dengan berbagai sumber daya Pemerintah dan masyarakat yang ada.

Sebagai sebuah gerakan akar rumput (grass root), e-Kebumen beranggotakan berbagai komponen Pemerintah dan masyarakat, mulai dari kalangan eksekutif/birokrat, anggota legislatif/parlemen, dunia usaha, dunia pendidikan dan masyarakat umum. Komponen dunia pendidikan sendiri terbagi dalam beberapa sub komponen, yaitu Kepala sekolah, staf sekolah, guru Teknologi Informasi dan Komunikasi maupun guru pelajaran lainnya serta siswa. Pengembangan sub komponen ini dilakukan sesuai fokus kegiatan yang memang pada pelaksanaan kegiatannya saling berbeda materi Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Meskipun masing-masing komponen pada dasarnya memiliki kepentingan yang tidak sama, bahkan saling berlawanan, namun pada kenyatannya setiap komponen saling membutuhkan komponen lainnya agar tetap eksis. Eksekutif yang memiliki tugas pokok dan fungsi penyelenggaraan pemerintah umum dan pelayanan kepada masyarakat tidak akan mampu menyelenggarakan kewajibannya tanpa dukungan para wakil rakyat yang duduk di kursi legislatif (DPRD).

Para pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi (komputer) juga akan memperoleh pendapatan signifikan apabila kebutuhan Teknologi Informasi dan Komunikasi masyarakat tinggi. Karena itu upaya meningkatkan penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (penetrasi) di kalangan masyarakat menjadi sebuah langkah strategis. Upaya itu dapat diwujudkan melalui dukungan teknis maupun finansial bagi berbagai kegiatan yang mengarah pada pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Peningkatan penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi, seperti halnya peningkatan pesat penggunaan Handphone akan memacu penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi secara lebih luas, baik dalam pelayanan umum online melalui e-government, komunikasi murah melalui teknologi suara berbasis Internet Protocol (Voice Over IP - VoIP), perdagangan online (e-commerce), dan lain-lain.

Pada dunia pendidikan peningkatan penetrasi akan mengalihkan penggunaan laboratorium komputer bukan hanya sebagai media belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi, namun juga sebagai media pembelajaran ilmu pelajaranlainnya. Misalkan siswa dapat belajar proses kerja jantung melalui multimedia berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi di laboratorium komputer.

Publik yang terletak jauh di pusat kota juga akan terlayani melalui pemanfaatan sekolah-sekolah (negeri maupun swasta) di sekitar mereka yang juga difungsikan sebagai telecenter atau Pusat Informasi Masyarakat (PIM) atau warung internet dengan biaya relatif murah. Hal yang sama juga dengan memanfaatkan Kecamatan sebagai PIM dan warnet. Dengan demikian saling ketergantungan yang ada diantara komponen akan dapat disinergikan dengan baik.
Berbagai informasi dan kegiatan e-Kebumen ditampilkan melalui web komunitas e-Kebumen, yaitu link www.e-kebumen.net.

KONDISI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KEBUMEN
Sebelum e-Kebumen
Sepertinya Masyarakat Kebumen tidak hanya harus menerima kenyataan status daerah stagnan di Jawa Tengah, tapi juga tertutup dengan akses informasi terbatas. Semenjak Wasantara Net (Penyedia Jasa Internet milik PT Pos Indonesia) ditutup pada tahun 2002, praktis selama beberapa tahun tidak ada internet yang relatif murah. Pada era Wasantara Net, tarif Warung internet (Warnet) berada pada kisaran Rp. 6.000,- per jam. Namun pasca penutupan Wasantara Net, tarif Warnet berada pada kisaran Rp. 10.000 - 12.000,- perjam.

Teknologi Informasi dan Komunikasi lebih banyak menjadi ekstra kurikuler di sekolah. Masyarakat dan pelajar sulit mengakses internet karena mahal. Pemerintah Daerah, dunia usaha dan dunia pendidikan bergerak sendiri-sendiri, tidak saling mendukung. Kebumen menjadi daerah yang tidak kondusif untuk investasi di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Kebijakan tentang kurikulum 2004 yang menetapkan Teknologi Informasi dan Komunikasi menjadi kurikulum/pelajaran wajib dan masuk dalam raport siswa dan dihadapkan pada ketiadaan infrastruktur dasar Teknologi Informasi dan Komunikasi, makin mempersulit sekolah untuk membentuk SDM yang mampu bersaing dengan daerah lain. Terutama bagi siswa SMK yang pada umumnya memilih bekerja setelah lulus sekolah.

Tapi mau tidak mau sekolah tetap harus membekali siswanya dengan pengetahuan dan keterampilan Teknologi Informasi dan Komunikasi, alhasil rata-rata sekolah harus mengalokasikan dana berkisar Rp. 500.000 - 2.000.000,- perbulan untuk akses internet melalui telkomnet@instan walaupun hanya mampu untuk tidak lebih dari 5 Personal Computer di laboratorium komputer. Padahal tidak sedikit sekolah yang saat ini memiliki Personal Computer lebih dari 20 unit. Dengan perbandingan tersebut, maka biaya operasional internet menjadi sangat mahal.

Ketiadaan investasi Teknologi Informasi dan Komunikasi dan internet menyebabkan kegiatan pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi bagi publik tidak mampu dilaksanakan. Apalagi untuk masyarakat yang berada di daerah yang jauh dari Ibu Kota Kebumen.

Di bidang lain keberadaan Ratih Tv sebagai media komunikasi yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat Kebumen kurang mampu mendukung kebutuhan masyarakat dan kebijakan pemerintah (dalam hal ini Depdiknas) bidang Tv Edukasi, sehingga sekolah harus menunggu subsidi pusat untuk penyediaan parabola dan pesawat televisi. Di sisi lain, Tv Edukasi tersebut hanya mampu dinikmati oleh kalangan sekolahan, sementara masyarakat khususnya usia sekolah yang berada di rumah tidak mampu menikmatinya.

Setelah Terbentuk e-Kebumen
Aktifitas e-Kebumen ternyata memberi warna baru. Bergabungnya banyak sekolah, Pemerintahan, swasta dan publik untuk menciptakan internet murah berhasil mengundang investor untuk membangun usaha penyediaan layanan internet/Internet Service Provider (ISP). Sekolah saat ini bisa menyewa internet dengan biaya rata-rata Rp. 700.000,- perbulan bagi sekitar 30 Personal Computer laboratorium komputer. Memang nilainya lebih besar dari Rp. 500.000,- namun nilai tersebut hanya untuk 5 Personal Computer. Jauh dari kebutuhan minimal laboratorium komputer.

Bagi kepentingan rumah tangga, biaya akses internet juga dapat ditekan hingga sekitar Rp. 275.000,- perbulan flat selama 24 jam. Bedakan bila harus menggunakan telkomnet@instan dengan tarif Rp. 10.000,- perjam.

Meski demikian, tidak semua sekolah dan anggota masyarakat mampu menyewa internet, sehingga e-Kebumen dengan bekerja sama dengan dua ISP yang ada di Kebumen, mengadakan beberapa kegiatan pembelajaran gratis bagi masyarakat dan sekolah. Wujud kegiatan tersebut antara lain Cyber Monday (Akses internet gratis pada hari senin dan conference dengan warga Kebumen di segenap penjuru dunia), seminar dan workshop. Segala kebutuhan dan biaya ditanggung oleh sektor swasta, tanpa membebani APBD Pemerintah Daerah Kebumen.

Para pakar pemberi materi workshop juga berasal dari Warga Kebumen di perantauan yang peduli pada dunia Teknologi Informasi dan Komunikasi dan pendidikan. Mereka hadir sesuai kesadaran dan tidak dibayar oleh komunitas. Apa yang mereka berikan murni pengabdian sebagai warga Kebumen.

Kegiatan yang dilaksanakan juga melibatkan peran interaktif siswa, seperti majalah dinding online melalui web link www.e-kebumen.net dan berbagai kuis dari sponsor. Secara rinci kegiatan yang dilaksanakan akan disampaikan pada bagian selanjutnya.

AKTIFITAS E-KEBUMEN
Sebagai kegiatan grass root, pada dasarnya komunitas e-Kebumen merupakan Public Private Partnership, atau kemitraan masyarakat dan swasta. Meskipun bila didukung oleh Pemerintah Daerah, hasil yang diperoleh akan jauh lebih besar.
Beberapa kegiatan yang sudah dilaksanakan, antara lain :

  • Cyber Monday, dimana pada setiap hari senin, antara jam 09.00 - 15.00 WIB masyarakat Kebumen dapat menikmati internet gratis di lokasi yang telah ditentukan. Saat ini hanya disediakan satu lokasi, yaitu di laboratorium komputer salah satu ISP di Kebumen. e-Kebumen sedang mengusahakan agar warnet-warnet yang ada di Kebumen dapat mendukung program Cyber Monday ini meskipun waktunya lebih pendek (misal 2 jam). Dalam waktu dekat, kegiatan cyber Monday akan dilengkapi dengan Cyber Saturday Night, yaitu penyediaan akses hotspot (internet gratis melalui Wireless/Wifi) di areal alun-alun Kebumen.
  • Seminar dan Workshop Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk pendidikan. Aktifitas ini dilaksanakan tanpa membebani APBD Pemerintah Kabupaten Kebumen, namun dibiayai langsung oleh sektor swasta yang peduli pada pendidikan dan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Workshop ini melibatkan berbagai stakeholder pendidikan Kebumen, mulai dari Eksekutif, Legislatif, Dunia pendidikan, dunia usaha, dan publik. Untuk dunia pendidikan, yang dilibatkan langsung selain Kepala sekolah, staf TU, guru Teknologi Informasi dan Komunikasi dan guru umum, juga para siswa dan orang tuanya.

Upaya melibatkan orang tua dalam kegiatan workshop dimaksudkan agar orang tua memahami apa kebutuhan anak-anak mereka dan mengerti apa yang bisa diperoleh dari pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Pada beberapa kegiatan dapat dibuktikan bahwa ilmu pengetahuan di internet jauh lebih melimpah daripada yang ada di toko buku di Kebumen. Siswa dapat mempelajari berbagai ilmu (bukan hanya Teknologi Informasi dan Komunikasi), seperti biologi, fisika, matematika, bahasa inggris, dan lain-lain melalui intranet dan internet.

Pada sisi kebutuhan guru Teknologi Informasi dan Komunikasi, komunitas e-Kebumen berusaha membekali para guru dengan pengetahuan dasar dan advance Teknologi Informasi dan Komunikasi, sehingga mereka memiliki kepercayaan diri dalam memberikan pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi bagi siswa dan mampu memberikan pelajaran yang lebih berkualitas sesuai kurikulum yang ada. Untuk peningkatan kemampuan pengajar Teknologi Informasi dan Komunikasi ini, komunitas e-Kebumen mendapat support luar biasa dari Universitas Indonesia (UI), khususnya dari departemen elektro dalam bentuk pemberian materi, pakar Teknologi Informasi dan Komunikasi hingga akomodasi bagi penyelenggaraan workshop Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk pendidikan.

  • Majalah Dinding Online. Media ini disediakan melalui web komunitas e-kebumen link www.e-kebumen.net. Secara riil kegiatan ini memfasilitasi kreatifitas para siswa di seluruh wilayah Kebumen untuk mengekspresikan karya-karya secara lebih luas, bukan hanya pada lingkup sekolah saja. Karya-karya yang harus dikirimkan secara online melalui internet ini bentuknya beraneka ragam, mulai dari artikel, berita kampus, kegiatan kampus, puisi, tips and triks, lukisan maupun kaligrafi, dan lain-lain. Pada dasarnya seluruh karya akan dimuat, dan karya yang dianggap bagus akan dinilai untuk mendapatkan reward berupa souvernir dan uang pembinaan dari sponsor. Untuk meningkatkan kualitas karya Majalah Dinding, juga dilaksanakan workshop penguatan jurnalistik bagi siswa sekolah.

  • Kebumen go Open Source. Merupakan kegiatan promosi dan training penggunaan open source dengan prioritas pada dunia pendidikan. Software Open Source (OSS) yang digunakan adalah ubuntu dan xnuxer, meskipun pada prakteknya kendala hardware menjadi salah satu persoalan pelik. Prioritas awal diberikan kepada para guru yang diharapkan akan menjadi garda terdepan untuk penetrasi OSS melalui para pelajar.

  • Program Tv Edukasi KEBUMENPINTAR. Program ini merupakan implementasi dari kebijakan nasional tentang Tv Edukasi yang diusung oleh Depdiknas. Prog Tv Edukasi sendiri pada kegiatannya memberikan subsidi kepada sekolah SLTA berupa pesawat televisi dan parabola untuk menangkap siaran Tv Edukasi. Bila harus menunggu realisasi bantuan dari Depdiknas, maka pemerataan penerimaan materi pelajaran melalui media TV akan lambat. Untuk itu e-Kebumen menitipkan program Tv Edikasi tersebut melalui Televisi lokal di Kebumen, yaitu Ratih Tv.
    Dengan pemanfaatan Ratih Tv, maka masyarakat Kebumen pada umumnya dan Dunia pendidikan Kebumen pada khususnya, mulai dari Tingkat SD, SLTP dan SLTA dapat menikmati siaran Tv Edukasi melalui relay atau siaran tunda tanpa harus menunggu bantuan dari Depdiknas. Jangkauan penerimaannya pun jadi lebih lengkap, bukan hanya siswa yang sedang berada di sekolah saja, namun siswa yang berada di rumah dan masyarakat pada umumnya juga bisa menyaksikan pendidikan melalui media Tv di channel Ratih Tv.
  • Kuis dari Sponsor. Dukungan sponsor cukup besar bagi keberhasilan pengembangan komunitas e-Kebumen, terutama pada setiap kegiatan yang dilaksanakan. Kuis-kuis diselenggarakan pada setiap kegiatan e-Kebumen, seperti melalui cyber Monday, program Tv Edukasi Kebumenpintar dan majalah dinding online.

PENGEMBANGAN E-KEBUMEN
Meski sudah memberikan hasil yang cukup signifikan dan perlu terus dipertahankan, komunitas e-Kebumen masih ingin mengembangkan beberapa kegiatan penetrasi Teknologi Informasi dan Komunikasi khususnya bidang pendidikan formal dan non formal maupun penguatan content pembelajaran, antara lain :
  • Pembuatan materi pelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi dan multimedia (e-learning). Materi pelajaran yang dihasilkan akan digunakan bagi kegiatan belajar mengajar melalui media komputer maupun televisi. Juga akan dikembangkan training/kursus online yang dilaksanakan melalui conference Yahoo Messenger, berupa penyediaan chat room untuk pembelajaran ilmu dan keterampilan Teknologi Informasi dan Komunikasi secara terjadwal.
  • Pembuatan jaringan Teknologi Informasi dan Komunikasi antar sekolah dan lingkungan Pemerintahan yang dapat dimanfaatkan sebagai alat komunikasi (telepon) gratis (VoIP), transaksi database pendidikan, penghematan bandwidth internet, dan jalur utama content e-learning. Jaringan ini juga akan dioptimalkan melalui penyediaan akses internet gratis secara hotspot pada lokasi dan waktu tertentu.
  • Pembangunan gedung pusat studi e-Kebumen yang akan dimanfaatkan sebagai pusat pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi masyarakat Kebumen, penetrasi open source dalam rangka mensukseskan kebijakan nasional IGOS (Indonesia Go Open Source) dan berbagai kegiatan pendidikan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi lainnya. Pusat studi ini juga dijadikan sebagai taman Teknologi Informasi dan Komunikasi Kebumen (Kebumen ICT Garden).

KENDALA UMUM
  • Sebagai sebuah gerakan swadaya publik dan publik dengan tidak mengandalkan dukungan dari Pemerintah Daerah, maka pendanaan menjadi kendala utama. Selama ini sumber dana maupun support sumberdaya berasal dari sektor private yang memiliki perhatian di bidang pendidikan dan Teknologi Informasi dan Komunikasi, sehingga aktifitasnya lebih banyak tergantung dari kesiapan sektor untuk memberikan support.
  • Sarana dan Prasarana. Aktifitas e-Kebumen menggunakan sarana dan prasarana sekolah, seperti ruang pertemuan (aula), laboratorium komputer dan listrik. Laboratorium komputer publik juga di support oleh salah satu ISP lokal dengan 10 Personal Computer, sehingga sulit untuk menyelenggarakan workshop / training secara rutin dan berkelanjutan. Keberadaan gedung khusus sebagai pusat kegiatan e-kebumen sudah menjadi kebutuhan.
  • Pengajar/Trainer. Para pengajar sebagian besar merupakan warga Kebumen yang sudah sukses di perantauan, sementara di Kebumen sendiri masih kekurangan tenaga pengajar, sehingga kegiatan intensif kurang dapat dilaksanakan.
  • Infrastruktur Jaringan. Luas wilayah Kabupaten Kebumen menyebabkan interkoneksi antar sekolah sulit diwujudkan.


TENTANG STOCKHOLM CHALLENGE AWARD
The Stockholm Challenge (link www.stockholmchallenge.se) merupakan program pemberian penghargaan tingkat internasional dalam kaitannya dengan penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang dikategorikan pada beberapa bidang, yaitu bidang pendidikan, bidang kebudayaan, bidang pengembangan ekonomi, bidang lingkungan hidup, bidang kesehatan dan bidang pelayanan umum. Semangat yang diusung oleh The Stockholm Challenge pematangan bukti bahwa Teknologi Informasi dan Komunikasi mampu meningkatkan kualitas hidup manusia dan perekonomian pada setiap bagian di muka bumi.

Pada setiap tahunnya The Stockholm Challenge menyelenggarakan event Stockholm Challenge Award untuk menseleksi berbagai proposal atau project di berbagai penjuru dunia, baik pada dunia maju, berkembang atau miskin untuk dinilai dan diberi penghargaan internasional. Stockholm Challenge Award merupakan ajang bergengsi tingkat internasional yang disupport oleh WSIS (World Summit Internet Society) dimana Indonesia merupakan salah satu anggotanya. Dalam pelaksanaannya, berbagai project dari Indonesia sangat jarang masuk dalam final apalagi memenangkan Stockholm Challenge Award.

Pada tahun 2006 ini, Stockholm Challenge Award diikuti oleh lebih dari 3000 project dari seluruh dunia. Mekanisme dan seleksi sudah dimulai sejak tahun 2005 yang lalu. Seleksi secara obyektif dilakukan oleh jury independen tingkat internasional dan berasal dari berbagai negara dengan tingkat interaksi dengan peserta yang sangat terbatas. Pendaftaran project hanya dapat dilakukan secara online dengan format yang sudah ditentukan dan berbahasa inggris melalui website link www.stockholmchallenge.se.

Seleksi dilakukan dalam 3 tahap, yaitu seleksi administratif yang menghasilkan daftar project yang memenuhi syarat, seleksi semifinal yang menghasilkan project yang masuk ke putaran final dan terakhir seleksi final penentuan pemenang. Tidak ada kuota per negara pada seleksi project, sehingga jumlah yang lulus berdasarkan pemenuhan kriteria dan skor yang diperoleh. Jumlah project yang masuk seluruh dunia sebanyak lebih dari 3000 project.

Dari seluruh Indonesia, hanya ada 6 project saja yang masuk dalam kategori lulus di seleksi tahap pertama, dimana 2 dari 6 project asal Indonesia tersebut berasal dari Kebumen, yaitu e-kebumen dan urunan project.

Pada tahapan final, hanya ada 2 project dari Indonesia yang lulus dari semua bidang kategory yang ada dan satu diantaranya berasal dari Kebumen, yaitu e-Kebumen community (kebumen cyber) pada bidang edukasi. Finalis pada bidang edukasi ini berjumlah 32 project dari seluruh dunia. Para finalis mendapat undangan untuk hadir pada penganugerahan Stockholm Challenge Award 2006 di Swedia.

Sebelum pengumuman pemenang yang rencananya akan diselenggarakan di Kota Kista, Stockholm, Swedia pada tanggal 11 Mei 2006 mendatang, panitia menyelenggarakan workshop dan peserta diberi kesempatan untuk memberikan presentasi kegiatan dari project yang dibawanya. Presentasi ini dimungkinkan menjadi salah satu penentu kemenangan yang akan diumumkan pada keesokan harinya.

PENUTUP
Semangat masyarakat untuk membangun dirinya sendiri, khususnya melalui bidang pendidikan dan Teknologi Informasi dan Komunikasi melalui inisiatif e-Kebumen merupakan salah satu potensi pembangunan yang sudah seharusnya memperoleh perhatian serius dan pembinaan yang proporsional, sehingga mampu memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Kebumen itu sendiri. Partisipasi dan swadaya yang sudah dibangun hendaknya diperkuat dengan kebijakan pemerintah, sehingga impac yang dihasilkan pun akan makin luas.

Perjuangan masyarakat Kebumen untuk meningkatkan kualitas SDM melalui implementasi Teknologi Informasi dan Komunikasi barangkali memang sudah sewajarnya mendapat perhatian. Dan apa yang dilaksanakan oleh e-Kebumen pada beberapa bagiannya sudah dilaksanakan oleh masyarakat dan Pemerintah Kabupaten, namun keberadaan e-Kebumen terbukti mampu mensinergikan kegiatan yang terpecah-pecah menjadi sebuah kegiatan yang saling mendukung.
Akhirnya, doa masyarakat Kebumen khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya akan banyak memberi arti bagi perjuangan untuk memenangkan Stockholm Challenge Award 2006 di Stockholm Swedia mendatang. Semoga prestasi, yang walau baru pada tahap final ini mampu mengharumkan nama Kebumen khususnya dan nama Indonesia pada umumnya.
Topik-topik untuk kuliah Proyek Perangkat Lunak

Topik-topik untuk kuliah Proyek Perangkat Lunak

Berikut ini topik-topik yang bisa diambil untuk contoh implementasi perangkat lunak :

1. E-Commerce - Os Commerce
2. E-Learning - Moodle
3. Sistem Informasi Manajemen Kampus - sisfo kampus , www.sisfokampus.net
4. Sistem Informasi Rumah Sakit - Care 2X, www.care2x.org
5. ERP - Compiere , www.compiere.com
6. CRM - Sugar CRM
7.

Contoh yang ditulis di blog proses pengerjaan :
Misal yang diambil : Sisfo Kampus

Sisfo Kampus , www.sisfokampus.net
============
SisfoKampus adalah Sistem Informasi Manajemen Kampus Indonesia.
Layanan yang disediakan meliputi :

Modul di dalam Smart SisfoKampus dirancang mengikuti bisnis proses yang ada di dalam manajemen perguruan tinggi di Indonesia. Setiap modul mencerminkan fungsionalitas dan proses sesuai dengan has akses dari setiap user. Deskripsi detil dari masing-masing modul adalah sebagai berikut:

1. Administrasi Sistem
2. Administrasi Master
3. Kepala Admisi (Penerimaan Mahasiswa Baru)
4. Admisi (Penerimaan Mahasiswa Baru)
5. Kepala Administrasi Akademik (Ka.BAA)
6. Administrasi Akademik
7. Rektorat
8. Keuangan
9. Jurusan
10. Fakultas Khusus ( Fakultas Kedokteran – Profesi/Klinik)
11. Dosen
12. Mahasiswa
13. SMS Gateway
14. Utiliti (DIKTI)

Modul Administrasi Sistem

Modul ini merupakan modul untuk administrator pada saat pertama kali menggunakan Smart SisfoKampus. Administrator dapat dengan mudah mendefinisikan tingkatan level, user, dan modul sesuai dengan internal perguruan tinggi. Modul administrasi sistem memiliki 4 sub modul utama yaitu:

  • Admin Level, sub modul ini berfungsi untuk pendefinisian kelompok Level (tingkatan) bagi user yang akan menggunakan aplikasi. Pendefinisian ini dapat disesuaikan dengan masing-masing manajemen perguruan tinggi. Pendefinisian Level dapat dilakukan dengan membagi kelompok Level user sepeti Level Superuser, Administrator, Admisi, Kepada Admisi, Administrasi Akademik, Tata Usaha, Keuangan, Dosen, Mahasiswa, Rektorat dan sebagainya.

  • Admin User, sub modul admin user berfungsi untuk mengelompokan user (pengguna) sesuai dengan levelnya masing-masing. Pendefinisian user ini bertujuan untuk meminimalkan terjadinya penyalahgunaan hak akses dari para pengguna. Setiap pengguna dapat disesuaikan dengan program studi masing-masing dan semua aktifitas pengguna dapat terekam dalam history user (hari, jam, aktifitas, dan kode pengguna) yang meminimalkan terjadinya penyimpangan dan kecurangan.

  • Admin Modul, sub modul ini merupakan daftar dari semua sub modul yang ada didalam aplikasi Smart SisfoKampus. Saat ini (versi 9.0.0) terdapat hampir 150 sub modul dibagi ke dalam tingkatan hak akses pengguna. Dengan adanya admin modul ini, administrator dengan mudah dapat mendefinisikan, menambah, dan mengedit modul yang dapat dan tidak dapat diakses oleh pengguna.

  • Alur Diagram Sistem, sub modul ini merupakan teborosan baru dalam Smart SisfoKampus untuk memudahkan setiap pengguna dalam mengoperasikan aplikasi tanpa harus mencetak prosedur diagram dan buku panduan. Di dalam sub modul ini terdapat diagram prosedur dan buku panduan sesuai dengan user dan modul yang ada. Dengan adanya alur diagram ini, proses pembelajaran akan menjadi lebih efektif dan efisien. Dalam alur diagram sistem terdapat dua kategori yaitu Daftar Diagram (Prosedur Penerimaan Mahasisiswa Baru, Prosedur Pembuatan NPM, Prosedur Kegiatan Semester, Prosedur Perkuliahan, dan sebagainya) dan Daftar Panduan (Panduan Instalasi Aplikasi, Panduan PMB, Akademik, Mahasiswa, Panduan Pengisian Bugs dan Error). Sub Modul ini akan berkembang dan disesuaikan dengan kebutuhan perguruan tinggi.

    Screenshot Bugs dan Error

Modul Administrasi Master

Modul ini adalah modul untuk mengelola tabel-tabel master dalam Smart SisfoKampus. Pendefinisian Master dapat dilakukan dengan mudah oleh administrator (level user tertinggi) karena dilengkapi dengan fasilitas menambah dan mengedit sehingga dapat berkembang menyesuaikan keinginan dari perguruan tinggi. Sub Modul yang terdapat dalam modul administrasi master ini diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Identitas Perguruan tinggi, informasi mengenai alamat, tanggal berdiri, akta pendirian, tanggal pengesahan, logo, dan sebagainya.

  • Struktur organisasi, setup informasi mengenai pejabat struktural dalam manajemen perguruan tinggi (Rektor, Pembantu Rektor, Dekan, Ka Jurusan, Ka BAA, dan sebagainya.)

  • Rekening Bank, setup informasi mengenai master nomer rekening bank yang ada di perguruan ini. Nomor rekening ini digunakan untuk transaksi keuangan seperti auto debet dan mengetahui mutasi transaksi di perguruan tinggi.

  • Master Program, setup informasi mengenai program yang tersedia di perguruan tinggi seperti S1, S2, S3 atau dikategorikan dalam bentuk regular, executive, malam, profesional, internasional, dual degree dan sebagainya.

  • Master Fakultas dan Program Studi, setup informasi mengenai jumlah fakultas beserta program studi (prodi) yang tersedia. Dalam setup program studi, administrator dapat langsung menentukan format NIM (Nomor Induk Mahasiswa), batas studi, default kehadiran, dan perpindahan prodi yang diizinkan, sehingga memudahkan bagian tata usaha dalam proses akademik.

    Screenshot Master Fakultas dan Program Studi

  • Master Kampus dan Ruangan, bagi Perguruan tinggi yang memiliki kampus yang terletak di lokasi yang berbeda, maka setup informasi kampus (kode, alamat, dan deskripsi) beserta dengan informasi ruangan dapat dilakukan sekaligus yang terintegrasi dengan Program, Fakultas, dan Prodi masing-masing. Manajemen ruangan dapat dirancang baik sebagai ruangan kelas dan ruangan ujian berserta jumlah kapasitas mahasiswa.

    Screenshot Master Kampus dan Ruangan

  • Master Dosen, setup master dosen berfungsi sebagai database yang memuat informasi detil dari dosen seperti data pribadi, alamat, akademik, jabatan, pengajaran, penelitian, pendidikan dan pekerjaan. Disamping itu, setiap dosen memiliki homebase prodi untuk memudahkan pencarian data dosen. Setiap dosen juga memiliki user id dan password untuk dapat mengakses secara online aplikasi Smart SisfoKampus melalui internet sehingga memudahkan dosen untuk melihat kalender akademik, jadwal kuliah, anak bimbangan, dan pengisian nilai ujian.

    Screenshot Mater Dosen

  • Master Mahasiswa, sama halnya dengan master dosen, dalam master mahasiswa, semua informasi detail mengenai mahasiswa tercantum seperti foto, data pribadi, alamat, akademik, orang tua, asal sekolah, asal perguruan tinggi dan informasi bank (untuk proses auto debet). Untuk mahasiswa dapat mengakses aplikasi secara online, setiap mahasiswa dilengkapi dengan user id dan password.

    Screenshot Master Mahasiswa

  • Master Biaya dan Potongan, pembuatan master biaya dan potogan dirancang dan dapat disesuaikan dengan program, semester, atau gelombang pendaftaran tertentu. Sehingga memudahkan untuk dilakukan penyesuaian besar/kecilnya biaya yang akan dikenakan kepada mahasiswa. Master biaya dapat dikategorikan menjadi SPP Baru, BPP Pokok, BPP Khusus, character building, Laboratorium, Praktikum, OSPEK, Skripsi, Wisuda, denda, dan sebagainya. Sedangkan untuk master potongan dapat dikategorikan menjadi beasiswa umum, prestasi, dan diskon. Masing–masing master biaya dan potongan memiliki property yang mengatur waktu penarikan, status mahasiswa, dikelola secara otomatis, dan mekanisme penarikan.

    Screenshot Master Biaya dan Potongan

  • Master Mata Kuliah, modul ini merupakan database semua mata kuliah yang terdapat dalam semua prodi. Setiap mata kuliah dirancang secara detil dan terintegrasi dengan atribut yang melekat pada mata kuliah seperti penyetaraan mata kuliah, konsentrasi, jenis mata kuliah, pilihan wajib, jenis kurikulum, nilai, maksimum sks, paket mata kuliah, predikat serta mata kuliah yang memiliki prasyarat.

    Sreenshot Master Mata Kuliah

  • Master Pembimbing Akademik, setup informasi mengenai pembimbing akademik bagi mahasiswa sehingga memudahkan dalam proses bimbingan KRS atau yang berhubungan dengan akademik.

  • Master Koreksi Nilai Mahasiswa, fasilitas ini diperuntukan bagi rektor atau pejabat yang berwenang untuk mengkoreksi nilai mahasiswa. Prosedur koreksi nilai (misalkan dengan dikeluarkan SK Rektor) disesuaikan dengan manajemen perguruan tinggi. Tujuan dari modul ini untuk menghindari terjadinya kecurangan atau penyimpangan dalam hal pengisian nilai. Semua transaski koreksi dapat dilacak secara sistem.

  • Master Wisuda Counter, modul ini berfungsi untuk manajemen nomor urut bagi para wisudawan untuk semua fakultas, sehingga memudahkan untuk melakukan pengecekan dan monitoring.

  • Master Golongan, modul ini berfungsi sebagai database golongan seperti penggolongan untuk tenga pengajar, asisten, guru besar dan sebagianya. Setiap golongan diikuti dengan remunerasi per SKS, transport, tunjangan, dan lain-lain.

Modul Kepala Admisi (Penerimaan Mahasiswa Baru)

Modul ini hanya dapat diakses oleh kepala admisi atau ketua panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB). Dalam modul ini, dilakukan setup awal sehubungan dengan proses PMB mulai dari pembukaan tahun sampai penerimaan mahasiswa baru. Lingkupan dalam modul ini dapat dilihat disini.

Rincian sub modul dalam modul Kepala Admisi (PMB) adalah sebagai berikut:

  • Setup PMB, setup parameter yang harus didefinisikan pada saat pembukaan periode PMB baru (gelombang) yaitu kalender PMB, harga formulir per prodi, komponen Ujian Sarigan Masuk (USM), USM per prodi, status awal mahasiswa, asal sekolah, jenis sekolah, dan persyaratan PMB. Untuk kasus tertentu, Kepala Admisi memiliki wewenang untuk mengubah formulir calon mahasiswa jika ingin pindah prodi yang lain.

    Screenshot Setup PMB

  • Hasil Ujian Saringan Masuk, sub modul ini dapat diintegrasikan dengan alat OCR (screening) yang dapat membaca hasil dari USM dengan pensil 2B. Proses kelulusan dilakukan dengan melakukan setup grade dan nilai sehingga hasil USM yang tidak memenuhi syarat secara otomatis akan gugur. Untuk yang berprestasi secara otomatis akan dikelompok sesuai dengan grade A.B.C.D untuk mendapat beasiswa atau diskon.

    Screenshot Hasil USM

  • Setup Cicilan Calon Mahasiswa, bagi calon mahasiswa yang lulus USM dan ingin mengajukan pembayaran cicilan (installment), sub menu ini dirancang secara otomatis untuk verifikasi dan validasi data secara terintegrasi.

  • Monitor PMB, informasi tentang rekapitulasi kelulusan, gagal, dan yang sedang diproses calon mahasiswa di semua prodi.

  • Setup Master Biaya & Potongan (BIPOT), bagi calon mahasiswa yang telah lulus USM, Kepala Admisi melakukan setup untuk master biaya dan potongan yang menjadi patokan bagi calon mahasiswa melakukan pembayaran. Setup master BIPOT ini dapat disesuaikan dengan prestasi calon mahasiswa.

  • Manajemen Pindah Prodi, bagi calon mahasiswa yang telah lulus USM dan ingin pindah prodi, sub modul ini dapat digunakan sekaligus membuat surat pemberitahuan kepada calon mahasiswa.

  • Laporan PMB, laporan yang dapat dihasilkan dalam modul kepala admisi ini bervariatif dan dapat dikustomisasi sesuai dengan kebutuhan. Laporan default yang dapat dihasilkan adalah sebagai berikut:

    • Rekap Mahasiswa Asal sekolah.

    • Calon Mahasiswa per Asal Sekolah.

    • Calon Mahasiswa per Program Studi.

    • Data Calon Mahasiswa per Program Studi.

    • Ranking Ujian Saringan Masuk.

    • Mahasiswa PSSB.

    • Konfirmasi NIM.

    • Dan sebagainya.

Modul Admisi (Penerimaan Mahasiswa Baru)

Setelah Kepala Admisi melakukan setup parameter, staf admisi (PMB) dapat menggunakan modul admisi sebagai modul operasional PMB. Modul ini merupakan modul untuk pengelolaan transaksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) yang merupakan gerbang bagi perguruan tinggi untuk menyaring calon mahasiswa. Dengan modul PMB Online, perguruan tinggi memiliki daya tarik tersendiri terutama bagi peminat di luar kota. Lingkupan dalam modul admisi atau Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Online ini dapat dilihat disini.

Bagi perguruan tinggi yang ingin menyaring calon mahasiswa secara aktif ke daerah-daerah cukup dengan berbekal laptop dan modul PMB Online, maka semua data dapat diupload melalui internet. Para calon mahasiswa secara otomatis mendapatkan nomor Ujian Saringan Masuk (USM) berikut jadwal dan tempat ujian. Sub Modul yang terdapat dalam modul PMB Online adalah sebagai berikut:

  • Penjualan Formulir, meliputi transaksi penjualan formulir, form isian untuk calon mahasiswa, pembuatan dan pengeditan kuitansi, rekapitulasi formulir yang terjual.

  • Formulir PMB, berisikan calon mahasiswa sesuai dengan prodi dan gelombang dan disertai dengan query yang memudahkan pencarian calon mahasiswa. Masing-masing mahasiswa dapat tercetak dalam kartu USM beserta dengan pilihan prodinya.

  • Cetak Label dan Daftar Hadir Ujian, pencetakan label dan daftar hadir ujian secara massal, yang terbagi secara otomatis sesuai dengan kapasitas ruangan.

  • Inquiry PMB, fasilitas untuk pencarian secara cepat transaksi PMB dan USM berdasarkan nomor PMB, nama, nomor bukti setor, dan jenis formulir.

  • Inquiry Mundur, fasilitas bagi calon mahasiswa yang mengundurkan diri yang dilengkapi dengan proses secara administrative.

  • Pendataan PSSB, Bagi calon mahasiswa yang melalui jalur PSSB (Program Seleksi Siswa Berpotensi), fasilitas ini digunakan untuk registrasi sekaligus untuk membuat surat pemberitahuan potongan yang diperoleh oleh calon mahasiswa yang bersangkutan.

  • File Ujian Saringan Masuk, fasilitas untuk ekspor-impor dari aplikasi ataupun tools lain sehingga menghindari terjadinya double entry data hasil USM.

  • Pemberitahuan Lulus USM, bagi calon mahasiswa yang lulus USM, surat pemberitahuan kelulusan beserta dengan biaya yang harus dilunasi dapat dibuat secara otomatis (mail merge) dan massal berdasarkan BiPot yang telah ditentukan.

  • Pengumuman PMB, rekap laporan per prodi untuk calon mahasiswa yang lulus USM dan diterima sebagai mahasiswa.

  • Laporan PMB, semua transaksi di dalam admisi (PMB) pada prinsipnya dapat dibuatkan laporan secara rinci ataupun rekapitulasi. Laporan default yang dihasilkan oleh modul admisi ini adalah laporan penjualan formulir, peserta tes, dan daftar lulus USM.

Modul Kepala Administrasi Akademik (Ka.BAA)

Modul administrasi akademik terdiri dari dua bagian sesuai dengan user akses yaitu modul untuk kepala BAA dan Modul Administrasi Akademik atau yang biasa disebut Biro Admininstrasi Akademik (BAA).
Rincian sub modul yang terdapat dalam Modul Kepala adalah sebagai berikut:

Setup Kalender Akademik, setup kalender akademik yang digunakan pada setiap kali tahun akademik baru. Parameter yang ada didalam kalender akademik yang disetup adalah sebagai berikut:

    • Kalender Mulai, selesai, Akhir cetak KSS & KRS.
    • Kalender Mulai, selesai KRS Online (untuk mahasiswa).
    • Kalender Perubahan KRS.
    • Kalender Batas pengajuan cuti, mundur kuliah, dan pengambilan kelebihan uang kuliah.
    • Kalender Mulai, selesai pembayaran dan autodebet.
    • Kalender Kuliah, UTS, UAS, Penilaian Akhir Ujian.

Screenshot Setup Kalender Akademik

Setup kalender akademik merupakan aktifitas pokok yang harus dikerjakan oleh Kepala BAA sebelum dimulainya semester baru. Selain itu Kepala BAA memiliki wewenang dan otoritas sehubungan dengan transaksi administrasi akademik yang menjadi tanggung jawabnya seperti manajemen mahasiswa yang pindah prodi, manajemen skorsing, edit matakuliah mahasiswa, pembatalam bea siswa, manajemen prestasi dan wanprestasi, dan manajemen mahasiswa drop out. Untuk penyaringan calon mahasiswa drop out dapat dilakukan dengan cara maksimal sks yang telah ditempuh dalam 4 semester atau dari Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).

Modul Administrasi Akademik

Modul ini adalah modul untuk pengelolaan operasional bidang akademik. User yang menjalankan modul ini adalah Tata Usaha atau administrasi akademik. Tugas-tugas akademik yang dikerjakan oleh administrasi akademik meliputi pembukaan semester baru sampai kepada manajemen untuk alumni. Rincian sub modul yang terdapat dalam modul administrasi akademik adalah sebagai berikut:

  • Data Akademik Mahasiswa, sub modul yang berisi database dari semua mahasiswa dalam semester untuk setiap program studi.

  • Beasiswa Mahasiswa, fasilitas bagi mahasiswa yang mendapatkan beasiswa atau mengajukan beasiswa. Proses pendaftaran, query IPK, persyaratan beasiswa sampai disetujui dapat dilakukan secara terintegrasi.

  • Permohonan Cuti, fasilitas bagi mahasiswa yang ingin mengajukan cuti, sub modul ini juga berfungsi sebagai informasi bagi bagian administrasi untuk melakukan monitoring.

  • Cetak Bukti Pembayaran Mahasiswa (BPM), fasilitas untuk mencetak BPM bagi mahasiswa yang sudah melakukan pembayaran. Pencetakan ini terekam untuk setiap kali pencetakan untuk menghindari pemborosan kertas. Bahkan pihak Tata Usaha dapat mengenakan biaya bagi mahasiswa yang sudah pernah mencetak lebih dari 3 kali.

  • Pengambilan Kelebihan Uang Kuliah, untuk mahasiswa yang telah membayar melebihi dari kewajibannnya. Sub modul ini berfungsi sebagai monitoring untuk pengambilan kelebihan uang.

  • Cetak administrasi akademik, fasilitas ini digunakan untuk mencetak proses akademik yang terjadi sesuai dengan kalender akademik, seperti cetak Kartu Studi Semester (KSS), cetak Lembar Rencana Studi (LRS) hanya untuk mata kuliah yang belum lulus atau belum diambil per semester, cetak KSS auto debet, cetak BPM autodeber, dan sebagainya.

  • BPM Autodebet, bagi perguruan tinggi yang memiliki kerjasama dengan bank, fasilitas BPM autodebet digunakan untuk membuat daftar mahasiswa beserta dengan biayanya yang akan didebet per account bank mahasiswa. Daftar tersebut dapat disesuaikan dengan format bank sehingga tidak dilakukan double entry untuk menjalankan autodebet. Bagi mahasiswa yang tidak memiliki dana yang cukup untuk didebet, bank akan mengeluarkan laporan kepada pihak administrasi akademik untuk ditindaklanjuti sekaligus dapat dikenakan penalty.

  • Setup Wisuda, fasilitas terbaru dari Smart SisfoKampus, dimana pihak Tata usaha dapat dengan mudah mendaftarkan wisudawan dimulai sejak pengajuan skripsi/tesis/desertasi sampai dengan proses kelulusan dan pengambilan ijasah. Setup Wisuda meliputi jadwal kalender wisuda, proses SK Yudisium, informasi judul skripsi/tesis/desertasi beserta dengan predikat dan penguji, proses penomeran kelulusan, form tanda terima ijasah dan pencatatan kelengkapan wisuda (toga, topi, kalung, surat undangan, foto, dan sebagainya).

  • Manajemen Alumni, secara otomatis semua wisudawan tercatat dalam database alumni beserta dengan track record pekerjaan yang dijalani. Database alumni ini berfungsi sebagai media antar alumni dan almamater.

  • Laporan, laporan yang dihasilkan oleh administrasi akademik secara default terdiri dari:

    • Daftar pembayaran Mahasiswa Baru.

    • Rekapitulasi Jumlah Mahasiswa Baru.

    • Laporan Jumlah Mahasiswa Proses NIM.

    • Rincian Kewajiaban & Pembayaran Mahasiswa.

    • Daftar Mahasiswa Berhutang.

    • Daftar Mahasiswa Kelebihan Bayar.

    • Daftar Alamat Mahasiswa (file dan format excel).

      Screenshot Rekap Jumlah Calon Mahasiswa

Modul Rektorat

Modul ini adalah modul untuk yang hanya bisa diakses oleh pihak rektorat atau pejabat yang ditunjuk. Proses akademik yang membutuhkan validasi dan verifikasi rektorat dapat dilakukan secara online sehingga tidak memerlukan hard copy. Kasus yang membutuhkan validasi dan verifikasi rektorat misalkan dispensasi untuk pembayaran, beasiswa, potongan, Surat Keputusan, dan proses akademik ekstraordinary. Dalam proses dispensasi tercatat nomer surat/keputusan, tanggal, berlaku, diberikan kepada pihak siapa, dan keterangan pemberian dispensasi.

Modul Keuangan

Modul ini adalah modul khusus untuk kepala keuangan akademik. Lingkupan dalam modul ini meliputi transaksi mahasiswa, dosen, dan karyawan. Modul ini berfungsi sebagai monitoring bagi manajemen perguruan tinggi untuk mengetahui rincian transaksi keuangan yang terjadi di dalam suatu periode. Modul keuangan ini secara otomatis dapat terintegrasi dengan modul akuntansi internal perguruan tinggi. Rincian sub modul yang terdapat dalam modul keuangan adalah sebagai berikut:

  • Setup Account dan Denda, setup menentukan setiap account transaksi dan denda yang akan dikenakan. Seperti transfer hutang semester lalu, transfer deposit ke semester depan, denda keterlambatan, dan sebagainya. Untuk setup denda dapat dilakukan berdasarkan prodi masing-masing misalkan untuk denda keterlambatan sebesar 10% dan sampai akhir semester 5%.

    Screenshot Setup Account dan Denda

  • Master Keuangan Mahasiswa, setup untuk keuangan per mahasiswa yang terdiri dari biaya dan potongan (BIPOT). Pengenaan BIPOT didasarkan kepada program studi atau semester yang sedang aktif.

  • Keuangan Mahasiswa, sub modul yang mencatat transaksi keuangan akademik untuk setiap mahasiswa. Dengan adanya modul keuangan ini, history mutasi per transaksi mahasiswa tercatat mulai dari saat PMB sampai wisuda.

  • Honor Dosen Honorer, sub modul ini digunakan untuk menghitung honor dosen. Perhitungan honor didasarkan pada jam mengajar yang disesuaikan dengan tingkatan (pangkat) dari dosen tersebut. Dalam sub modul ini terlihat rekap honor per bank untuk semua prodi termasuk informasi tentang status, ikatan, perhitungan SKS, transport, Paket, tambahan (pengawas ujian, periksa ujian dan lain-lain), potongan, dan Pajak.

    Screenshot Honor Dosen Honorer

  • Rekening Dosen, sub modul sebagai database untuk metode pembayaran honor setiap dosen (tunai, transfer, nomor account, bank, dan sebagainya).

    Screenshot Rekening Dosen Detail

    Screenshot Honor per Dosen

  • AutoDebet dan Validitas, setup untuk menjalankan proses autodebet bagi mahasiswa yang berhak (biasanya didasarkan angkatan). Proses autodebet ini disinkronisasikan dengan format yang terdapat di bank mitra dari perguruan tinggi sehingga memudahkan untuk dilakukan pengecekan dari pembayaran. Untuk dana yang tidak mencukupi, bank akan mengeluarkan laporan kepada pihak keuangan Perguruan tinggi untuk ditindak lanjuti.

  • PMB Mundur, sub modul ini untuk memonitoring mahasiswa yang telah diterima tetapi mengundurkan diri sehingga hanya dilakukan pengenaan biaya administrasi. Biasanya PMB mundur digunakan untuk mahasiswa yang diterima di perguruan tinggi negeri.

  • Inquiry BPM, fasilitas pencarian secara cepat yang berhubungan dengan keuangan mahasiswa melalui Nomor Pokok Mahasiswa (NPM).

  • Laporan Keuangan Akademik, laporan yang dapat dihasilkan dalam modul keuangan akademik ini secara default adalah sebagai berikut:

    • Daftar Pembayaran Mahasiswa Baru.

    • Rekapitulasi Jumlah Calon Mahasiswa.

    • Rincian Kewajiban dan Pembayaran Mahasiswa.

    • Setoran Mahsiswa.

    • Daftar Mahasiswa Berhutang.

    • Daftar Mahasiswa Kelebihan Bayar.

    • Daftar Rincian Tagihan dan pembayaran Mahasiswa.

    • Dan sebagainya.

Modul Jurusan

Modul Jurusan merupakan modul yang menjadi kesatuan dengan modul administrasi akademik. Lingkupan dalam modul ini lebih difokuskan pada jurusan dan fakultas. Dalam implementasinya, modul ini dirancang sesuai dengan jurusan dan fakultas yang ada. Sehingga dimungkinkan adanya kustomisasi dan penyesuaian untuk masing-masing fakultas, misalkan fakultas kedokteran yang manajemen dan perlakukannya berbeda dengan fakultas yang lain. Rincian sub modul yang terdapat dalam modul jurusan ini adalah sebagai berikut:

  • KHS Mahasiswa, sub modul untuk mencetak Kartu Hasil Semeter (KHS) mahasiswa secara detil per mahasiswa atau massal.

  • Mahasiswa Pindahan, sub modul yang memfasilitasi untuk pencatatan mahasiswa pindahan. Proses pindahan mahasiswa dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan penyetaran mata kuliah (asing atau lokal) sesuai dengan peraturan DIKTI. Proses ini secara sistem dilakukan secara terintegrasi dengan modul rektorat.

  • Penjadwalan Kuliah, sub modul penjadwalan kuliah dirancang secara muktahir dan terpadu dengan kelas, mahasiswa, dosen, prasyarat matakuliah dan grouping matakuliah sehingga tidak akan terjadi kesalahan dan bentrok dalam menyusun jadwal kuliah. Fasilitas yang terdapat dalam penjadwalan kuliah:

    • Setup Jadwal, informasi mengenai kapasitas kelas, berapa kali pertemuan, minimal pertemuan, daftar hadir mahasiswa, daftar hadir ujian, prasyarat matakuliah, jenis mata kuliah (kuliah/responsi), dan fasilitas ruangan.

    • Warning tools, pemberitahuan jika terjadi konflik jadwal sekaligus dengan informasi mengapa terjadi konflik (hari, ruangan, dosen, waktu).

    • Dosen Pengampu, satu mata kuliah dapat diajarkan lebih dari satu dosen. Masing-masing dosen memiliki catatan tersendiri untuk memudahkan perhitungan honor.

    • Kuliah Serial, untuk mata kuliah yang diberikan lebih kepada kelas yang berbeda secara serial.

    • Laporan, fasilitas cetak untuk laporan jadwal untuk mahasiswa, dosen, jenis mata kuliah, waktu kuliah, ruangan, dan sebagainya.

      Screenshot Penjadwalan Kuliah Ganjil

  • File Nilai Dosen, fasilitas untuk pengisian nilai ujian secara online ataupun melalui disket. Mekanisme dalam penilaian ujian memiliki validasi dan verifikasi yang dilakukan oleh dosen dan tata usaha sehingga dapat meminimalkan terjadinya penyimpangan.

  • Koreksi Kelas, fasilitas untuk mengkoreksi kelas jika terjadi perpindahan dosen atau ruangan.

  • Kartu Rencana Studi (KRS) Mahasiswa, modul menandani dimulainya semester baru, semua mahasiswa yang terdaftar wajib mengikuti proses KRS. Proses KRS diikuti dengan bimbingan akademik dan pembayaran sesuai dengan SKS yang diambil. Informasi yang terdapat dalam KRS diantaranya adalah Total SKS yang berhak diambil, mata kuliah, IPS, IPK, Batas Studi, Kalender akademik untuk mengisi, mengubah, mencetak, dan perkuliahan semester baru.

  • Daftar Hadir Mahasiswa dan Dosen, presensi (daftar hadir) dosen dan mahasiswa dirancang secara komprehensif dalam satu screen sehingga memudahkan untuk monitoring. Informasi yang terdapat dalam sub modul ini diantaranya pencatatan perkuliahan, materi yang dibahas per setiap perkuliahan, ruangan, waktu, jumlah mahasiswa yang hadir, dan sebagainya. Sama halnya juga dengan presensi untuk mahasiswa yang memiliki status hadir, absen, sakit, alpha, dan sebagainya. Presensi ini berfungsi sebagai inputan pada saat penyaringan ujian, jika mahasiswa tidak memenuhi persyaratan hadir maka secara otomatis nama mahasiswa tersebut tidak muncul dalam Daftar Hadir Ujian (DHU).

    Screenshot Presensi Kuliah Dosen

    Screenshot Presensi Kuliah Mahasiswa

  • Manajemen Jadwal Ujian, sub modul yang berfungsi untuk manajemen Ujian (UTS dan UAS) mulai dari setup jadwal, waktu, ruangan, kapasitas ruangan, daftar mahasiswa yang akan ikut ujian dan lain-lain.

  • Proses Hitung IPK Massal, untuk memudahkan proses penghitungan IPK secara massal per semester akademik. Bagian Tata Usah cukup mengeksekusi fasilitas ini, secara otomatis semua mahasiswa aktif akan diproses dan terlihat di Kartu Hasil Studi (KHS). Jika terjadi kesalahan, pihak tata usaha dapat melakukan proses IPK/IPK mundur sehingga tidak mempengaruhi KHS secara keseluruhan.

  • Manajemen Tugas Akhir/Skripsi/Tesis/Desertasi, sub modul ini berfungsi untuk memonitoring mahasiswa yang hanya mengambil tugas akhir/skripsi/tesis/desertasi.

  • Transkrip Nilai Mahasiswa, fasilitas untuk cetak transkrip sementara atau final dari mahasiswa. Format transkrip dapat disesuaikan dengan kebutuhan dari setiap jurusan.

  • Penyetaraan Mata Kuliah, bagi mata kuliah yang diperbaharui atau diganti, sub modul ini dapat digunakan untuk mencatat penyetaraan antara matakuliah yang lama dengan matakuliah yang baru. Semua record akademik yang ada tetap dapat ditelusuri.

  • Evaluasi 4 Semester Mahasiswa, fasilitas penyaringan bagi mahasiswa yang tidak memenuhi persyaratan akademik dalam 4 semester yang dilihat dari jumlah SKS atau IPS/IPK. Evaluasi ini dapat disesuaikan dengan peraturan perguruan tinggi. Hasil dari evaluasi ini, digunakan untuk pemberitahuan kepada mahasiswa akan kemungkinan terjadinya drop out.

  • Laporan Kehadiran, laporan detil dan rekap mengenai dosen dan mahasiswa berdasarkan matakuliah, waktu dan kinerja.

  • Laporan Akademik, banyak sekali laporan yang dihasilkan oleh modul jurusan ini, secara default diantaranya adalah sebagai berikut:

    • Daftar KRS Mahasiswa.

    • Daftar Mahasiswa terdaftar KRS (yang mencetak dan tidak).

    • Rekapitulasi Mahasiswa terdaftar KRS.

    • Daftar Mahasiswa Bolos KRS.

    • Daftar Mahasiswa Semester Aktif.

    • Daftar Mahasiswa Drop Out/keluar dan Calon DO.

    • Daftar Mahasiswa yang Cetak Kartu Studi Semester (KSS).

    • Daftar Mahasiswa Bolos Kuliah.

    • Daftar Mahasiswa Skripsi/Tesis/Desertasi.

    • Daftar Pembimbing Akademik Mahasiswa.

    • Daftar IPK/IPS Mahasiswa (Detail, Rekap, Rangking).

    • Daftar Mahasiswa Habis masa studi.

    • Daftar Jumlah Rekap SKS Mahasiswa.

    • Histori Nilai Matakuliah Mahasiswa.

    • Laporan Koreksi Nilai.

    • Daftar aktifitas Mengajar Dosen.

    • Daftar Pernilaian Protofolio dan Kinerja.

    • Dan sebagainya.

Modul Fakultas Khusus ( Fakultas Kedokteran – Profesi/Klinik)

Dalam versi terbaru, Smart SisfoKampus sudah dirancang untuk menyesuaikan dengan perkembangan perguruan tinggi modern sehingga dimungkinkan terdapat modul yang terpisah dengan jurusan (tergantung dengan peraturan perguruan tinggi). Alasan pemisahan ini dikarenakan memiliki manajemen yang berbeda dan berfungsi sebagai bisnis unit atau penunjang dari proses perkuliahan seperti Fakultas Hukum memiliki Lembaga Bantuan Hukum, Fakultas Teknik Informatika memiliki Consulting Firm, Fakultas Kedokteran memiliki klinik atau program profesi sebagai kelanjutan dari Sarjana Kedokteran (S.Ked). Saat ini didalam Smart SisfoKampus, terdapat modul klinik yang independen tetapi dapat dengan mudah diintegrasikan dengan modul akademik terkait. Gambaran dari modul klinik ini adalah sebagai berikut:

  • Registrasi Mahasiswa Baru untuk Kepaniteraan (Profesi).
  • Manajemen Biaya dan Pembayaran.
  • Manajemen Deposit Mahasiswa.
  • Panduan Rumah Sakit yang dijadiakan tempat praktek.
  • Jadwal Klinik.
  • Mata Kuliah (Bidang) Profesi.
  • Master Rumah Sakit.
  • Laporan Kepaniteraan.

Modul Dosen

Modul ini adalah modul khusus dosen untuk dapat mengakses modul akademik secara online melalui internet. Setiap dosen dilengkapi dengan user id dan password tersendiri. Modul ini membantu dosen untuk memaksimalkan proses belajar mengajar karena tidak terbatas oleh waktu dan tempat. Kapan saja dosen dapat memonitoring perkembangan mahasiswa dan melakukan penilaian ujian. Rincian sub modul dosen sebagai berikut:

  • Jadwal Kuliah, informasi rinci mengenai jadwal kuliah, waktu, tempat, pertemuan ke berapa kali, materi yang akan diberikan, mahasiswa yang akan mengikuti.

  • Bimbingan Akademik, fasilitas online bagi mahasiswa yang memerlukan bimbingan akademik seperti proses KRS, kelebihan SKS, mata kuliah yang harus diambil dan sebagainya. Fasilitas ini sangat membantu mahasiswa yang berada diluar kota sehingga tidak perlu hadir pada saat proses KRS.

  • Nilai Kuliah, fasilitas untuk pengisian nilai ujian dan finalisasi hasil ujian.

Modul Mahasiswa

Modul ini adalah modul khusus untuk mahasiswa dapat mengakses modul akademik secara online melalui internet. Setiap mahasiswa dilengkapi dengan user id dan password tersendiri. Dengan adanya modul ini setiap mahasiswa dapa lihat jadwal kuliah, lihat kalendar akademik, proses registrasi ulang mahasiswa, pengisian KRS, lihat KHS, lihat jadwal ujian, lihat riwayat Index Prestasi Kumulatif (IPK), riwayat mata kuliah yang telah diambil, lihat riwayat keuangan mahasiswa dan sebagainya. Perguruan tinggi yang dapat mengadakan modul mahasiswa ini memiliki nilai tambah untuk menarik calon mahasiswa yang berasal dari daerah atau luar kota, tidak hanya mahasiswa tapi orang tua mereka pun dapat memonitoring perkembangan akademik dan keuangan anaknya. Rincian sub modul mahasiswa ini adalah sebagai berikut:

  • Kartu Rencana Studi, informasi dan proses KRS mahasiswa untuk semester baru.

    Screenshot KRS

  • Nilai Semester, informasi tentang histori akademik mahasiswa.

Modul SMS Gateway

Modul ini adalah modul yang digunakan sebagai pendukung dari proses akademik dan penyebaran informasi dari universitas kepada semua civitas akademi. Dengan adanya SMS Gateway, para mahasiwa dan dosen dapat dengan mudah mengetahui informasi mengenai jadwal kuliah, nilai ujian, Kartu hasil studi, dan informasi lainnya yang ingin dipublish melalui Short Message Services (SMS). Disamping itu dengan adanya fasilitas ini dapat dijadikan pendapatan bagi universitas dari setiap transaksi yang terjadi.

Modul Utiliti (DIKTI)

Modul ini adalah modul yang sangat berguna sekali untuk laporan aktifitas dari Perguruan tinggi yang disyaratkan oleh DIKTI dalam EPSBED. Modul ini meliputi : Master Dosen, Master Mahasiswa, Aktifitas Dosen, Aktifitas Mahasiswa dan Nilai Mahasiswa. Dengan adanya modul ini, pihak perguruan tinggi akan jauh lebih mudah untuk membuat laporan aktifitas keseluruhan dari perguruan tinggi.


Spesifikasi Perangkat yang Dibutuhkan
============================

Spesifikasi Piranti Lunak

Smart SisfoKampus membutuhkan beberapa piranti lunak lain agar dapat bekerja. Berikut ini adalah kebutuhan piranti lunak berdasarkan platform dari sisi server ataupun client.

Server


MS Windows

Linux Based

Sistem Operasi

MS Windows 2000 Server, XP Professional, atau 2003 Web Server

RedHat Linux, atau Mandrake Linux

Web Server

MS IIS > 5.0

Apache 2

Database Server

MySQL > 4.0.13

MySQL > 4.0.13

Application Server

PHP > 4.3

PHP > 4.3

Client


MS Windows

Linux Based

Sistem Operasi

MS Windows 98SE, ME, atau XP Home

RedHat Linux, Mandrake Linux

Web Browser

Internet Explorer > 5.0, Opera > 7.0

Konqueror

Spesifikasi Piranti Keras

Smart SisfoKampus diharapkan dapat bekerja dengan spesifikasi piranti keras yang relatif rendah. Berikut spesifikasi minimum dan optimum dari server dan workstation.


Minimum

Optimum

Server

Intel Pentium III – 700 MHz.
RAM 256 MB, Harddisk 20 GB, CDROM.

Intel Pentium IV > 2.4 GHz.
RAM > 1 GB, Harddisk > 40 GB, CD-RW.

Workstation

Intel Celeron 1 GHz.
RAM 128 MB, Harddisk 10 GB.

Intel Pentium III > 1.06 GHz.
RAM > 256 MB, Harddisk > 10 GB.





Implementasi
=============

Kebutuhan

Dibutuhkan beberapa software lain pada mesin server sehingga server Smart SisfoKampus dapat berjalan dengan baik. Berikut adalah kebutuhan tersebut berdasarkan platform server yang dipakai:

SisOp Server Server Keterangan
Berbasis Linux Apache > 1.3, MySQL > 3.23, PHP > 4.1 Distro yang telah ditest: Mandrake 8.2, 9.0, 9.2, Redhat 9. Semuanya telah disediakan dalam distro2 ini.
Berbasis Windows IIS > 5 atau Apache > 1.3, MySQL > 3.23, PHP > 4.1 Dapat dipakai MS Windows NT, 2000 Server, XP Professional. Biasanya pada Sistem Operasi ini telah ada IIS.

Instalasi Server

Tergantung dengan sistem operasi server yang Anda pakai, pastikan bahwa kebutuhan software di atas telah diinstal dan berjalan dengan baik sesuai sistem operasi server. Jika ternyata belum terinstal, silakan merujuk ke situs-situs di bawah ini untuk instalasi masing-masing software.

Kita juga dapat membuat script untuk mengetes semua software tersebut di atas. Buatlah sebuah file di direktori virtual web server Anda dan beri nama phpinfo.php. Ketik code berikut ini:


Kemudian jalankan browser Anda dan browse ke http://localhost/phpinfo.php