Pernahkah anda sebagai orang tua, ditanya oleh anak, “Pa Ma rumus Pythagoras itu apa sih? Tadi di sekolah dijelaskan oleh Pak Guru tetapi, Adik masih tak paham. Bisakah Papa atau Mama jelaskan kepada Adik, biar adik mudah mengingatnya? ” Biasanya mendengar pertanyaan seperti itu dari anak kita langsung menjelaskan rumusan C2=A2+B2, kuadrat sisi panjang segitiga siku-siku adalah penjumlahan dua buah sisi pembentuk sudut 90 derajatnya.
Kalau itu yang kita jelaskan, maka kita memaksa anak untuk menghafalnya, tetapi tidak mengajarkan kepada anak hakekat konsep yang ditemukan oleh Pythagoras di sebalik rumusan segitiganya.
Mungkin kita ingin menerangkan kepada Anak lebih detail, tapi macam mana kita bisa menerangkan kepadanya, kita pun menerima itu juga secara hafalan dari guru-guru kita semenjak Sekolah Dasar dulu. Mujur bagi mereka yang berkelebihan bisa mendatangkan guru Privat atau mengikutkan anak kita untuk mengikuti les Matematika Kumon. Namun bagi kita yang hidup secara ambang batas ini sulitlah untuk menambah kontrak kebutuhan pembiayaan untuk anak kita. Untuk menabung setelah dipotong biaya sehari-hari, biaya sekolah anak, dan kredit rumah pun hanya tersisa uang untuk bensin transportasi. Apalah lagi kalau harus ditambah dengan biaya privat les anak. Hati berkehendak tetapi kuasa uang tiada daya.
Tapi jaman selalu berubah dan alam senantiasa memberi solusi bagi mereka yang terus senantiasa berusaha, tanpa mengenal batas kuasa. Tahukah sahabat semua, siapa guru privat anak Bil Gates? Ya Bil Gates, pemilik industry Software Microsoft itu, orang terkaya di dunia. Pastilah kita mengira guru privatnya adalah guru handal keluaran universitas terkenal, dan berbayar mahal pula. Itu jawaban otak linear kita, jika orang kaya mesti solusinya pasti kepada kualitas yang berbayar mahal pula. Kualitas ditentukan kuantitas uang yang dipunya. Namun ternyata tidak begitu dengan Bil Gates, ia justru kagum kepada Khan, orang India yang mendirikan Khan Academy di www.khanacademy.org. Bersama dengan anaknya di Rory umur 11 tahun ia menyusuri website khanacademy.org mulai materi tentang Matematika Al-Jabar sampai dengan materi Biologi. Terpesona dengan cara menerangkan secara mudah dan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Memang orang pandai akan memudahkan orang, sedang orang bodoh akan mempursulit pemikiran orang. “Wah Dia (Khan) ini anak muda yang hebat, ” begitu kesannya setelah direkomendasikan temannya untuk mencoba membuka website tersebut, yang bisa membantu anak-anak di seluruh dunia menemukan guru privat favorit mereka.
Dengan menggunakan webcam, dan papan tulis elektronik (electronics blackboard), Khan menerangkan rumusan-rumusan matematika, mulai dengan yang sederhana operasi penjumlahan, sampai dengan, integral, limit, matriks linear sampai matematika rumit lainnya. Ada sekitar 2000 materi mini tutorial yang bisa diakses ataupun di download oleh semua orang melalui internet. Dan tiap hari akan bertambah, karena Khan selalu menambah dan menyempurnakan materi-materi setelah mendapatkan email pertanyaan-pertanyaan dari pengakses websitenya. Menurut data informasi terakhir lebih dari 200 ribu siswa diidentifikasi menikmati layanan ini. Mulai dari Kanada, USA, Eropa, sampai siswa di sekolah menengah Internasional Doha Qatar. Dan semua materinya dapat diakses secara gratis tanpa memungut bayaran satu sen pun. Cukup buka internet, di rumah, di sekolah, ataupun warnet, buka www.khanacademy.org kemudian pilih materi apa yang kita ingin memahaminya, maka kita akan diterangkan dalam waktu sekitar 10 menit.
Siapakah Khan sebenarnya guru privat favorit dunia itu? Nama lengkapnya Sal Khan, ya tepat hampir sama dengan nama bintang film India yang cakep itu Salman Khan. Sal Khan ini masih muda umurnya baru menginjak 33 tahun, masih punya satu anak umur sekitar 1 tahunan. Sal Khan meruoakan warga Negara Amerika keturunan India-Bangladesh. Mulai kakeknya sudah berdiam dan mencari rejeki di Amerika. Semenjak dari Sekolah Dasar ia, sudah dikenali sebagai bintang kelas yang pandai. Dengan IQ 160 prestasi belajarnya termasuk golongan atas di sekolahnya. Ia memegang tiga gelar kesarjanaan dari MIT, yaitu bidang Matematika, Elektro, dan Komputer. Terakhir ia menamatkan MBA nya dari Harvard Business School, dan mendapatkan penghargaan dari Bil Clinton presiden USA, pada saat lulusannya. Setelah lulus kemudian ia bekerja di tempat yang top juga, perusahaan financial atau keuangan, sebagai hedge-fund dengan penghasilan ribuan dollars. Dengan itu semua dalam waktu singkat dan masih muda ia bisa membeli rumah dan membina keluarganya.Namun kemudian, panggilan jiwanya tidak kesitu. Uang ribuan dollar bisa diraihnya dalam satu bulan, ia merasa itu hanya bermanfaat bagi diri dan keluarga kecilnya saja. Bermula dari kejadian kecil di tahun 2004, ketika sepupunya bernama Nadia mengalami masalah Matematika di sekolahnya, ia tidak dapat mengkonversi kilogram ke satuan ons, pound. Karena sepupunya ini tinggal di luar kota kemudian dibuatkanlah video tutorial untuk menerangkannya. Kemudian hari malahan bukan hanya Nadia yang ingin mendapatkan tutorialnya. Saudara yang lain Ali dan Arman sering menghadapi masalah serupa di sekolah. Tidak mendapatkan penjelasan yang cukup memahamkan ketika menerima pelajaran. Dari kejadian itu hati kecilnya selalu mendorong untuk bisa memberikan manfaat kepada banyak orang. Dan panggilan jiwa itu adalah sebagai guru, mengajarkan dan menyebarkan ilmu kepada siswa seluruh dunia. Ia risau banyak siswa yang frustasi dan ngantuk di dalam kelas mendengarkan konsep-konsep yang sukar dimengerti dari guru-guru mereka di dalam kelas. Dengan kepandaiannya ia yakin mampu menerangkan dengan secara lebih mudah, dan tidak mbulet, semudah dia memahami pelajaran semasa di sekolah dulu.
Syukurnya, istrinya tidak menghalangi ketika ia menyampaikan niatnya pensiun dari pekerjaan yang wah, yang bisa menghasilkan kekayaan. Mereka berkomitmen bisa hidup dari tabungannya semasa bekerja dulu. Dari pekerjaannya yang dulu ia berhasil membukukan sekitar 1 juta dollars. Maka semenjak itu setiap pagi Khan masuk ke ruangan kecil sekitar 3X4 di samping tempat tidurnya dan mulai merekam suaranya, membuat sketsa dengan papan elektronik dan kemudian mengup-load ke You Tube. Sekarang cobalah search di situs YouTube, dengan kata kunci Khan Academy, maka nanti ribuan link akan ditampilkan mengacu kepada ribuan mini tutorial yang telah dibuat Khan dari ruangan kecil di sebelah toilet kamar tidurnya.
KhanAcademy.org, saat ini termasuk website edukasi yang paling banyak diakses. Sampai sekarang tertulis ada sekitar 18 juta jumlah pengakses, dengan jumlah harian rata-rata 70.000 pengakses setiap hari. Dengan jumlah segitu kalau ia mau dengan ditumpangi adsense pengiklan tentulah akan mencapai pendapatan yang besar. Namun Khan tetap teguh untuk mempertahankan layannannya tanpa terganggu oleh iklan. Ia bertekad membantu setiap murid di seluruh dunia yang mengalami kesulitan belajar dengan kemudahan video tutorialnya.
Untuk memelihara dan mempertahankan layanannya, sekarang ini Khan Academy banyak dibantu dari donasi. Donasi dberikan oleh orang ramai karena respek dengan tekat dan konsistensinya untuk terus membuat dan menyebarkan video tutorial pembelajaran. Di antara orang yang menyumbang banyak diantaranya adalah jutawan-jutawan Silicon Valley, antara lain John Doer , kemudian bos entrepreneur Kanada John McCal MacBain dan tidak ketinggalan dari Bil Gates foundation.
Jadi bila, anda kesulitan mengajari anak-anak materi sekolah, cukup klik saja www.khanacademy.org, dan tunggu guru privat anda akan datang menerangkan. Dan tetap dampingi anak-anak di samping computer, karena Khan mengajarkannya dalam bahasa Inggris anda perlu mendengarkannya dengan seksama sebelum kembali menjawaab pertanyaan anak-anak selanjutnya.